Radang Amandel itu apa radang tenggorokan?
Posted by Amandel
Radang amandel adalah gangguan
pembengkakan pada amandel yang disebabkan oleh virus. Amandel sendiri sesungguhnya berfungsi menghambat masuknya
kuman-kuman melalui mulut, hidung dan tenggorokan ke dalam tubuh. Umumnya
radang amandel terjadi pada anak-anak.
Gangguan radang amandel ini
menyebabkan sesak napas bagi penderitanya, kemudian timbul rasa nyeri saat
menelan, serta rasa nyeri pada seluruh tubuh.
Cara penularan radang amandel yang sudah akut melalui percikan air ludah.
gejala klinisnya yaitu suhu tubuh naik hingga 40 derajat celcius, rasa gatal
ditenggorokan, lesu, nyeri sendi, nyeri telan, tidak nafsu makan dan nyeri
telinga.
Pengobatan radang amandel akut yang
dialami pada anak yaitu dengan pemberian antibiotik golongan penisilin atau
sulfonamide selama 5 hari, obat penurun panas dan obat kumur. Apabila anak mengalami radang amandel yang berulang
(lebih dari 3 kali dalam setahun) maka merupakan indikasi untuk dilakukan
operasi tonsilektomi (pengangkatan tonsil).
Pengaturan makanan pada anak
penderita radang amandel adalah :
- Usahakan anak untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, susu, terutama selama demam.
- Berikan makanan dalam bentuk lunak sehingga mempermudah anak mengunyah makanan.
- Sebaiknya hindari minum es, sirup, es krim, gorengan, makanan yang diawetkan, makanan dan snack yang menggunakan penyedap rasa.
- Berikan makanan sumber antiooksidan (beta karoten, vitamin C, vitamin E) untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, seperti sayuran hijau, labu kuning, tomat, wortel, jeruk, stroberi, kiwi, jambu biji,melon, kacang-kacangan, hati, telur, dan susu.
Posted by Amandel
Radang amandel (tonsilitis)
disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Penyakit yang sering menyerang anak-anak ini ditandai dengan demam tinggi,
sakit kepala, dan rasa nyeri saat menelan. Selain itu, jika anak membuka mulut
akan terlihat tonsil yang membesar dan memerah. Untuk anak dengan radang
amandel sebaiknya menghindari minuman air dingin dan bersoda usahakan minum air
hangat sesering mungkin.
Operasi amandel adalah salah satu
tindakan yang paling sering dilaksanakan.
Berbeda dari pemikiran para dokter yang terdahulu, sekarang cukup banyak bukti
ilmiah menunjukkan bahwa akan timbul lebih banyak masalah saluran pernapasan
setelah operasi amandel daripada sebelumnya. Sekarang banyak dokter yang
sepakat bahwa pembengkakan yang biasa pada amandel bukan pertanda amandel
tersebut harus dibuang.
Meradang dan membengkaknya amandel
hanya berarti bahwa organ tubuh ini telah diserang oleh begitu banyak kuman
penyakit sehingga sel serdadunya tidak lagi mampu memusnahkan sel-sel musuh
tersebut. Dokter tahu mana yang terbaik dalam mengobati penyakit amandel. Akan
tetapo tidak salah jika sang pasien menganjurkan agar amandelnya tidak
dioperasi seandainya memang masih bisa diselamatkan.
Dengan segala kerumitan mekanisme
kerja dan pengontrolannya, kelihatannya begitu banyak masalah yang dapat timbul
pada tenggorokan. Walaupun demikian, pada umumnya tenggorokan berfungfsi dengan
baik sehingga ada saja orang yang jarang menyadari bahwa dia punya tenggorokan.
Sebagian orang tergoda untuk
membenci amandelnya karena sering membengkak. Lebih baik merawat dan mengobati
amandel yang membengkak daripada membuangnya selagi fungsi amandel itu masih
baik. Sebab, sebenarnya amandel adalah bagaikan saringan kuman penyakit yang
beredar didalam darah. Kuman yang terjerat disana lalu dimakan oleh sel
serdadu pemakan kuman. Disamping itu, lendit yang menyelimuti permukaan amandel
dan celah-celahnya akan menjerat kuman yang melintasi permukaan lalu
mengirimkan sel serdadu untuk memakan kuman tersebut.
Posted by Amandel
Pencegahan umumnya ditujukan untuk
mengurangi tertularnya infeksi rongga mulut dan tenggorokan yang dapat memicu
terjadinya infeksi tonsil. Namun ada pula beberapa cara untuk mewaspadai
terjadinya tonsil tersebut. Diantara cara pencegahan yang utama adalah
selalu mencuci tangan sesering mungkin guna mencegah penyebab mikroorganisme
itu dapat menimbulkan tonsilitis.
Pencucian tangan ini dilakukan bila yang bersangkutan akan memegang makanan untuk masuk kedalam mulutnya.
Disamping itu perlu selalu mencuci tangan untuk menghindari infeksi tenggorokan. Pencegahan ini dilakukan kurang 14 jam setelah penderita infeksi tenggorokan mendapatkan obat antibiotik, terutama bila penyebab itu oleh kuman. Disamping itu upayakan juga untuk tidak meminum air, baik air putih, air teh, atau air kopi yang tenah panas, sebab bisa mengakibatkan terganggunya tenggorokan.
Bila meminum air itu, sebaiknya ditunggu sampai agak dingin dulu.Disamping itu usahakan pula untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol atau meminum air yang bersoda atau mengandung gas, atau yang terlalu dingin, yang dapat pula merusak selaput tenggorokan.
Pencucian tangan ini dilakukan bila yang bersangkutan akan memegang makanan untuk masuk kedalam mulutnya.
Disamping itu perlu selalu mencuci tangan untuk menghindari infeksi tenggorokan. Pencegahan ini dilakukan kurang 14 jam setelah penderita infeksi tenggorokan mendapatkan obat antibiotik, terutama bila penyebab itu oleh kuman. Disamping itu upayakan juga untuk tidak meminum air, baik air putih, air teh, atau air kopi yang tenah panas, sebab bisa mengakibatkan terganggunya tenggorokan.
Bila meminum air itu, sebaiknya ditunggu sampai agak dingin dulu.Disamping itu usahakan pula untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol atau meminum air yang bersoda atau mengandung gas, atau yang terlalu dingin, yang dapat pula merusak selaput tenggorokan.
Bila penyakit yang diderita si
penderita sudah tidak mungkin lagi disembuhkan dengan obat biasa, maka yang
bersangkutan perlu mengalami tindakan pengobatan tindakan operasi yang
kadang-kadang perlu dilakukan. Namun tindakan operasi seperti ini tidak selalu
harus dilakukan. Tindakan operasi tersebut dilakukan, bila kondisi sudah memang
sudah mendesak.
Kondisi itu baru diambil bila amandel itu sudah membesar dan menyebabkan gangguan terhadap pernapasan. Disamping itu juga akibat tonsil yang membesar itu sudah menyebabkan terjadinya kesukaran untuk menelan yang berat, atau gangguan kurang mau tidur, serta komplikasi-komplikasi jantung dan paru-paru.
Pembesaran tonsil tadi juga telah mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada wajah atau mulut si penderita sehingga memerlukan tindakan dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut. Kadang-kadang penyakit tonsilitis itu telah juga mengakibatkan kejang-kejang dan demam, sehingga perlu tindakan untuk segera di operasi.
Kondisi itu baru diambil bila amandel itu sudah membesar dan menyebabkan gangguan terhadap pernapasan. Disamping itu juga akibat tonsil yang membesar itu sudah menyebabkan terjadinya kesukaran untuk menelan yang berat, atau gangguan kurang mau tidur, serta komplikasi-komplikasi jantung dan paru-paru.
Pembesaran tonsil tadi juga telah mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada wajah atau mulut si penderita sehingga memerlukan tindakan dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut. Kadang-kadang penyakit tonsilitis itu telah juga mengakibatkan kejang-kejang dan demam, sehingga perlu tindakan untuk segera di operasi.
Yang perlu mendapat perhatian bahwa
tonsil itu adalah salah satu kelenjar yang berperan sebagai organ kekebalan
tubuh di tenggorokan, dan kelenjar lain di lokasi itu juga masih banyak,
seperti kelenjar-kelenjar getah bening yang bertebaran di sekitar tengorokan
dan di bagian badan lainnya.
Dengan demikian tindakan operasi tonsilitis tidaklah demikian berpengaruh bagi mengurangi kekebalan tubuh si penderita, bila penyakit itu di operasi. Karena masih ada organ lain yang dapat menggantikan fungsinya untuk mempertahankan kekebalan tubuh seseorang. Tindakan pengobatan berupa operasi tonsil ini tentu saja merupakan jalan terakhir, bila tindakan pengobatan lain tidak begitu mempan untuk mengurangi penderitaan si penderita. Cara pengobatan itu tidaklah serta merta dapat dilakukan, tapi sebelumnya sudah melalui berbagai macam pertimbangan.
Dengan demikian tindakan operasi tonsilitis tidaklah demikian berpengaruh bagi mengurangi kekebalan tubuh si penderita, bila penyakit itu di operasi. Karena masih ada organ lain yang dapat menggantikan fungsinya untuk mempertahankan kekebalan tubuh seseorang. Tindakan pengobatan berupa operasi tonsil ini tentu saja merupakan jalan terakhir, bila tindakan pengobatan lain tidak begitu mempan untuk mengurangi penderitaan si penderita. Cara pengobatan itu tidaklah serta merta dapat dilakukan, tapi sebelumnya sudah melalui berbagai macam pertimbangan.
Posted by Amandel
Amandel adalah sejenis penyakit tenggorokan atau tonsil dan secara
medis sering disebut sebagai penyakit tenggorokan atau penyakit tonsilitis
(radang tenggorokan) atau infeksi amandel. Penyakit ini sering kali diderita
oleh anak-anak mulai usia 5-15 tahun
Menurut lamanya masa inkubasi penyakit ini, maka penyakit tonsilitis ini dapat dibedakan atas tonsilitis akut (yang infeksinya berlangsung kurang dari 4 minggu) dan tonsilitis kronis (menahun) yang masa inkubasinya berlangsung sekitar 1 tahun atau kambuh 3 sampai 5 kali dalam satu tahun itu. Penyakit tonsilitis ini disebut kronis karena ia sering kali mucul secara berulang sampai 4 atau 5 kali dalam setahun. Dan masa inkubasi ini berturut-turut selama 3 tahun.
Menurut lamanya masa inkubasi penyakit ini, maka penyakit tonsilitis ini dapat dibedakan atas tonsilitis akut (yang infeksinya berlangsung kurang dari 4 minggu) dan tonsilitis kronis (menahun) yang masa inkubasinya berlangsung sekitar 1 tahun atau kambuh 3 sampai 5 kali dalam satu tahun itu. Penyakit tonsilitis ini disebut kronis karena ia sering kali mucul secara berulang sampai 4 atau 5 kali dalam setahun. Dan masa inkubasi ini berturut-turut selama 3 tahun.
Sebagai penyebab penyakit ini
diperkirakan oleh bakteri atau virus (mikro organisme). Bakteri atau virus itu
menyerang tenggorokan sehingga menyebabkan terjadinya semacam radang (infeksi)
pada tenggorokan penderita. Akibat serangan bakteri atau mikro organisme ini,
maka tenggorokan penderita terkena infeksi dan sering kali berwarna merah dan
terasa gatal-gatal. Bila serangan tengah memuncak, maka penggunaan tenggorokan
sebagai jalan napas akan terganggu, dan juga terasa kurang nyaman dalam menelan
suatu makanan.
Ketika penderita memakan es yang menyentuh rasa dingin, maka tenggorokan penderita merasa dirinya dipicu oleh serangan penyakit itu.
Melihat sebab-sebab yang dapat menyebabkan penyakit ini, sebaiknya penderita atau calon penderita menjauhi meminum es atau air dingin yang bisa memicu munculnya penyakit tonsil ini
Ketika penderita memakan es yang menyentuh rasa dingin, maka tenggorokan penderita merasa dirinya dipicu oleh serangan penyakit itu.
Melihat sebab-sebab yang dapat menyebabkan penyakit ini, sebaiknya penderita atau calon penderita menjauhi meminum es atau air dingin yang bisa memicu munculnya penyakit tonsil ini
Cara
Mengatasi Amandel
Posted by Amandel
Amandel atau tonsil merupakan nama dari salah satu jenis penyakit yang cukup
mengganggu kesehatan dan kelangsungan hidup dari organ mulut. Amandel yang
berbentuk seperti benjolan yang ukurannya kurang lebih seperti bakso ini cukup
mengganggu jalannya pernapasan serta membuat penderita menjadi kesulitan untuk
menelan makanan.
Amandel jika dibiarkan secara
terus-menerus akan berakibat fatal menjadi amandel kronis atau akut. Amandel jika terus mengalami peradangan dan pembengkakan
akan saling bertemu dan mengganggu keluar masuknya udara serta oksigen yang di
lalui oleh rongga mulut dan hidung.
Tonsilitis yang kronis dapat
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa pada tenggorokan bahkan adapula yang
sampai mengeluarkan nanah pada lekukan amandel. Ciri dari amandel yang semakin kronis, seperti amandel
terlihat semakin membesar, berwarna semakin merah, jika disentuh bertekstur
lunak dan terdapat bintik-bintik berwarna putih kekuning-kuningan.
Amandel sebenarnya dapat disembuhkan
tanpa harus melakukan tindakan operasi pengangkatan dan pembedahan amandel.
Namun kebanyakan diantara mereka yang mengalami pembengkakan amandel yang
semakin kronis dilakukanlah operasi pembedahan amandel yang tentunya
membutuhkan biaya yang cukup besar sebelum dan setelah menjalani operasi
pembedahan, biaya operasi amandel yang diperlukan berkisar kurang lebih
mencapai Rp. 10juta.
Namun peradangan amandel yang
terjadi pada anak yang disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik
per-oral (melalui mulut) selama 10 hari. Pengobatan amandel yang terjadi pada
anak bila amandel yang dirasakan sudah cukup kronis sehingga kesulitan dalam
menelan, dapat diberikan suntikan.
Pengangkatan tonsil atau amandel
(tonsilektomi) atau operasi pembedahan amandel dilakukan jika :
- tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 2 tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 3 tahun
- tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.
- tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 2 tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 3 tahun
- tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.
Berikut ini ada beberapa perawatan
dan pengobatan sebagai salah satu upaya mencegah amndel atau tonsil membesar
dan timbulnya kembali amandel pasca operasi yang mungkin pernah dilakukan
sebelumnya, diantaranya :
1. Banyak mengkonsumsi air putih
atau mineral. Tubuh membutuhkan cairan dan
minral dari air putih minimal 8-10 gelas air perhari atau lebih disesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
2. Jangan minum air dingin, es krim,
jenis makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia seperti pemanis buatan, pewarna buatan dsb.
3. Jangan mengkonsumsi secara
berlebihan pada jenis makanan yang diolah dengan menggunakan banyak minyak, seperti gorengan.
4. Mengkonsumsi buah dan sayur. Utamakan konsumsi buah dalam bentuk sari buah atau buah
yang sudah di blender agar memudahkan masuk ke dalam tenggorokan serta
mempermudah komponen organ pencernaan untuk mengurai makanan.
5. Istirahat yang cukup.
6. Berkumur dengan menggunakan air
putih hangat yang dicampur dengan sedikit garam minimal 3-4 kali dalam sehari
7. Mengkompres leher dengan handuk
atau kain yang sudah direndam dengan air
hangat setiap hari.
8. Diberikan terapi obat antibiotik
dengan menggunakan resep dokter
apabila terjadi infeksi bakteri dan sebagai pencegahan dari infeksi.
Gejala
dan Penyebab Amandel
Posted by Amandel
Dahulu kebanyakan dari mereka
apabila menderita radang amandel menempuh cara dengan melakukan operasi
pembedahan. Tanpa dipikir kembali, adanya
kemungkinan timbulnya kembali radang amandel. Tonsilitis istilah yang
digunakan dalam bahasa kedokteran dari penyakit akibat peradangan pada amandel
yang disebabkan oleh adanya virus dan bakteri. Amandel pada dasarnya memiliki
fungsi yang baik bagi pelindung organ mulut dari bahaya infeksi virus dan
bakteri yang kemudian akan mengakibatkan seseorang kesulitan dalam bernapas dan
menelan makanan. Hal ini dikarenakan radang pada amandel yang semakin membesar
dan bengkak, sehingga menghambat jalannya saluran udara atau oksigen yang masuk
dalam rongga mulut dan hidung tak hanya membuat penderita kesulitan untuk
menelan makanan dengan baik.
Gejala dari penyakit radang amandel
ini mudah diketahui denga 5 tanda, yakni kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsi
olasea. Secara umum gejala dari radang amandel ini meliputi :
1. Tenggorokan dan kerongkongan
terasa sakit ketika makan
2. Kesulitan untuk menelan makanan
3. Berasa sakit kepala
4. Tubuh merasa kedinginan dan
terkadang disertai demam
5. Terjadi pembesaran dan
pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terdapat pada sekitar rahang dan
leher.
6. Kehilangan suara atau suara
bindeng.
Gambar radang amandel yang terletak di belakang rongga mulut
bewarna merah diantara kanan dan kiri jantung lidah.
Penyebab dari radang amandel ini umumnya
disebabkan oleh adanya bakteri dan virus yang masuk melalui rongga mulut dan
hidung, yang diketahui bahwa amandel juga berperan penting dalam memberikan
perlindungan pada rongga mulut dari kontaminasi bakteri dan virus, serta
memberikan sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan antibodi yang baik bagi
tubuh dari pencegahan infeksi yang berkaitan dengan sel darah putih atau
leukosit.
Ada berbagai macam virus dan bakteri
yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang
menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan
terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
Tonsil yakni kelenjar getah bening
yang terletak di bagian belakang mulut atau puncak tenggorokan yang memiliki
fungsi untuk membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai
salah satu upaya mencegah amandel dari infeksi. Namun jika tonsil atau amandel
ini mengalami peradangan yang mengakibatkan amandel menjadi bengkak karena
adanya bakteri atau virus yang kemudian disebut Tonsilitis. Sedangkan infeksi
yang terjadi di tenggorokan dan daerah sekitaranya disebut Faringitis.
Radang amandel ini dapat menular dan
berkembang jika terlalu berhubungan dekat dengan penderita amandel melalui
kontak fisik. Pada umumnya radang amandel disebabkan oleh kesalahan dalam
konsumsi makanan terutama pada anak maupun orang dewasa yang mudah sekali
terjadi.
Penyebab lainnya yang menyebabkan
radang amandel selain adanya virus atau bakteri adalah :
1. Faktor makanan
Makanan yang banyak mengandung bahan
pengawet, perasa, pemanis buatan dan pewarna kimia menjadi salah satu faktor
utama yang dapat menyebabkan peradangan pada amandel, seperti ice cream,
permen, makanan kecil yang menggunakan bahan pengawet dsb.
2. Kurangnya konsumsi vitamin C
Vitamin C sangat penting bagi tubuh.
Dalam 1 (satu) hari minimal tubuh membutuhkan vitamin C sebanyak 500 mg dan di
seimbangkan oleh vitamin dan komponen gizi serta nutrisi lainnya.
3. Terlalu sering mengkonsumsi
makanan yang dengan selera pedas.
4. Kurangnya konsumsi air putih
mineral setiap hari. Diketahui tubuh membutuhkan cairan
yang salah satunya berasal dari air putih yang setiap hari kita konsumsi
minimal 8-10 gelas perhari atau setara dengan 1,5-2 liter perhari.
5. Perhatian yang kurang dari sadar
kebersihan ketika sebelum dan menyentuh
makanan, misalnya mencuci tangan.
Sakit Amandel
Posted by Amandel
Amandel atau dalam ilmu kedokteran
disebut sebagai Tonsilitis. Amandel
adalah suatu jenis gangguan penyakit dan kesehatan yang mendera salah bagian
dari organ mulut yang sangat penting kehidupan dan kesehatannya. Amandel
yang merupakan dua buah kelenjar getah bening yang berada di belakang rongga
mulut atau dekat dengan tenggorokan. Pada dasarnya amandel memiliki fungsi
yang cukup besar di dalam rongga mulut, amandel berfungsi sebagai salah satu
sistem imunitas tubuh yang menghasilkan sel-sel anti bodi yang berguna sebagai
benteng pertahanan dari serangan bakteri, virus yang masuk melalui rongga mulut
dan hidung.
Tonsilitis yang merupakan penyakit
peradangan dari amandel yang diakibatkan karena amandel mengalami pembengkakan,
jika dilihat lebih jelas lagi amandel berwarna merah, bertekstur lunak dan
memiliki bintik-bintik putih di sekitar permukaannya.
Infeksi yang mengakibatkan amandel
meradang adanya bakteri dan virus sejenis yang paling umum adalah virus
Epstein-Barr dan Virus Coxsackie dan bakteri Streptokokus A yang mengakibatkan
radang pada amandel.
Amandel mudah ditemukan dan mudah
terdeteksi apabila seseorang mengalami radang amandel, namun biasanya radang
amandel ini akan mudah menyerang pada anak-anak dalam kisaran usia 3-7 tahun
atau lebih bahkan sampai pada orang dewasa. Bahkan survei menunjukkan bahwa 1
dari 3.000 orang setiap tahunnya menderita amandel dan paling sering menyerang
pada anak-anak dan remaja dengan radang amandel.
Jika amandel yang dirasa tidak
terlalu parah atau menimbulkan komplikasi yang cukup membahayakan, amandel akan
hilang dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan pada dokter. Namun
apabila amandel yang dirasakan sudah cukup lama dalam hitungan
berminggu-minggu, maka amandel harus segera diatasi sebelum menjadi kronis.
Amandel yang sudah kronis dapat
menyebabkan komplikasi pada kesehatan organ tubuh lainnya seperti gangguan THT
( Telinga, Hidung dan Tenggorokan ) tak hanya itu juga dapat menyebabkan
komplikasi pada organ penting lainnya seperti jantung. radang amandel